Sunday, April 29, 2012

Cara mengkonfigurasi ip address pada ethernet card di terminal linux ubuntu

Postingan kali ini saya akan membahas tentang Cara mengkonfigurasi pada ethernet card diterminal linux ubuntu, bagi sobat yang belum tau cara mengkonfigurasi ip address di terminal linux ubuntu, nhi tutorialnya ....

  • Hal yang pertama di lakukan ialah login ke Linux dengan username dan password yang telah diatur atau dengan user name atau password anda sendiri. Pada artikel ini saya menggunakan username dan password milik saya sendiri.

    • Setelah berhasil login, bukalah terminal linux dengan cara menekan tombol crtl+alt+T, sehingga akan muncul tampilan seperti ini :


    • Setelah itu masuklah ke root dengan mengetikan Sudo Su di terminal lalu enter,apabila meminta password ketikanlah password dari user sehingga akan muncul tampilan seperti ini:




    • konfigurasilah ip dengan menggunakan salah satu ip address class C/30, dengan cara mengetikan # nano /etc/network/interfaces lalu tekan enter diterminal linux



      Dengan perintah ifconfig juga kita dapat menonaktifkat perangkat-perangkat tersebut, begitu juga sebaliknya. Cara menonaktifkan perangkat yakni dengan cara mengetikan #ifconfig eth0 down seperti pada contoh di bawah ini;



      untuk mengaktifkan kembali caranya dengan mengetikan #ifconfig eth0 up seperti pada contoh di bawah ini:



      Setelah itu kembalikan IP ADDRESS seperti semula.



    • Membuat interface jaringan di terminal linux dengan menggunakan 2 ip address yang berbeda dengan mengetikkan kembali perintah # nano /etc/network/interfaces lalu tekan enter.


    • lalu keluar dengan CRTL+X lalu CRTL+Y lalu tekan ENTER.File diatas berisi konfigurasi dasar perangkat-perangkat jaringan yang terpasang pada sistem

      Linux seperti :

      auto lo


      iface lo inet loopback

      auto eth0

      iface eth0 inet static

      address

      netmask

      network

      broadcast

      gatewayArti dari command diatas adalah :

      auto lo → secara automatis menghidupkan perangkat loopback

      auto eth0 –> secara otomatis menghidupkan perangkat eth0

      inet → menggunakan IP Versi 4

      dhcp → merupakan option dari perintah iface yang artinya “interface yang disebutkan sebelum perintah dhcp dikonfigurasi ipnya secara otomatis melalui dhcp”

      static –> merupakan option dari perintah iface yang artinya “interface yang disebutkan sebelum perintah static dikonfigurasi ipnya secara manual melalui static

      eth0 -> merupakan interface yang akan kita berikan IP statis

      address -> merupakan ip address yang akan kita berikan pada interface tersebut

      netmask -> adalah subnetmask yang akan kita berikan pada interface tersebut

      gateway -> Merupakan gateway keluar untuk berkomunikasi dengan network lain.*PROJECT 4

    • Setelah itu restartlah network dengan mengetikan # /etc/init.d/networking restart kemudian enter.

    • Setelah itu ketikaln perintah ifconfig lalu enter, sehingga akan muncul tampilan seperti ini :


    • Fungsi Default Gateway.

      Default gateway fungsinya terutama sebagai pilihan akhir pada proses pemilihan arah/route.

      Default gateway, juga disebut router, adalah dimana sebuah host mengirim semua datagram remote-boundnya. gateway akan memiliki sebuah tabel semua kemungkinan rute kemana jaringan remote mungkin eksis dan akan mengantarnya sampai ke lokasi. gateway mengirim via path terpendek berdasarkan informasi di dalam routing table.



    • Kemudian menguji default gateway yang sudah ada apabila berfungsi dengan mengetikkan perintah route -n, sehingga akan muncul tampilan seperti ini



    • Proses yang paling sederhana dari DNS adalah fungsi resolve atau hanya perantara untuk menayakan ke server DNS di Internet atau IntraNet. Tanpa mempunyai otoritas penuh sebagai nameserver yang sesungguhnya. Fungsi resolver tersebut adalah fungsi yang paling sederhana yang sebaiknya minimal dijalankan di sever proxy.Untuk menjalankan fungsi resolver yang harus diset adalah file /etc/resolv.conf. File ini akan memberitahukan mesin linux, name server mana di Internet yang akan ditanyakan untuk memetakan nama host / domain ke alamat IP. Disamping itu juga kita memberitahukan di bawah domain mana mesin yang kita gunakan disamping kemampuan untuk mencari domain. Di bawah ini adalah contoh isi dari file /etc/resolv.conf

    • Setelah itu mengisi file /etc/resolv.conf dengan : nameserver 192.168.20.14 , kalau punya sobat isi dengan gateway punya sobat sendiri, dengan mengetikan nano /etc/resolv.conf lalu enter, sehingga akan muncul tampilan saperti ini :


    • kemudian cobalah lakukan ping ke google.com di terminal linux dengan cara mengetikan perintah # ping google.com.



    Selesai deh , Gimana sob mudahkan caranya..
    semoga tutorialnya bermanfaat bagi sobat

    0 comments :

    Post a Comment

    --=SILAHKAN BERKOMENTAR=--

    Berikan Saran Dan Pendapat Sobat, Syukur - Syukur sobat mau menjadi FOLLOWERS blog ini, HEHEHEHEEE...
    Saya Mohon Maaf Bila Dalam Penulisan Artikel Diatas Ada Kalimat atau Kata Yang Salah.. (<> , <>)

    JANGAN BERKOMENTAR SPAM .!!!!

    TERIMAH KASIH