Tuesday, March 27, 2012

Cara Mengetahui Kerusakan Pada Komputer

Pada saat komputer kita menghadapi masalah yang tidak jelas (monitor tidak menyala, tidak ada indikator apapun, atau bahkan blank tidak ada tanda-tanda kehidupan) maka kita harus mencari penyebab masalah tersebut, PC pada umumnya memiliki speeker internal yang dapat memberikan informasi mengenai titik rusak / titik dimana komputer kita berhenti/stack pada saat booting, nah di tulisan ini saya akan sedikit memberikan informasi menganai tanda bunyi Beep dan kerusakan pada bagian apa.
Indikator Suara dan keterangan bagian yang stack
* *1 x —> Kegagalan refresh DRAM (Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya).
* 2 x —> Kegegalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard).
* 3 x —> Kegagalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard. Kegagalan base memori 64K. Base memori 64 K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan oleh slot memori yang dikelompokkan dalam modul memiliki chip yang rusak. Hal ini berhubungan dengan kerusakan motherboard).
* 4 x —> Kegagalan system timer (Kemungkinan ada kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard).
* 5 x —> Kegagalan prosesor (Dapat disebabkan oleh panas yang berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam socketnya).
* 6 x —> Kegagalan keyboard controller/gate A20 (Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard Anda).
* 7 x —> Kesalahan pada prosesor.
* 8 x —> Kegagalan baca/tulis memori display.
* 9 x —> Kerusakan pada BIOS.
* 10x —> Kesalahan pada CMOS.
* 11x —> Kerusakan pada cache memori.
Kerusakan/trobleshoot pada Hardware bisanya bisa di tanggulangi dengan pembersihan komponen yang rusaknya, misal RAM dibersihkan, Processor dll, namun jika dikarenakan listrik/petir habis lah sudah.
Memang ada sedikit perbedaan masalah bunyi dikarenakan model jenis BIOS, adapun sebagai berikut :
:: Pada Ami BIOS
============
1. Bunyi BEEP hanya sekali saja.
Kemungkinan RAM (random access memory) mempunyai masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
2. BEEP sebanyak enam kali
Kemungkinan keyboard / papan kekunci anda sudah rosak atau tidak dipasangkan dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
3. BEEP sebanyak lapan kali
Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) kad atau pun graphic card anda mengalami masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
4. BEEP sebanyak 11 kali
Checksum Error iaitu melibatkan bateri CMOS anda pada motherboard. Anda boleh menukar bateri CMOS yang baru jika mengalami masalah ini.
:: Award BIOS
==========
1. Bunyi BEEP yang panjang
Memori anda mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
2. 1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek
VGA kad atau graphic kad mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
3. 1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek
Kemungkinan keyboard anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
4. Bunyi BEEP yang berpanjangan (contiuouns BEEP)
RAM atau VGA kad anda tidak dipasang dengan betul.
:: Pheonix BIOS
=============
1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.
2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard anda yang sudah rosak.
3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.
5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
VGA kad atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
Seperti kata pepatah…. Tak ada gading yang tak retak…. maka bisa saja apa yang saya kemukakan disini tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan…. Langkah terbaik untuk mengetahui dengan pasti permasalahan yang terjadi karena bunyi beep tersebut adalah dengan menguji coba pada PC yang berfungsi dengan benar. Coba anda ganti satu persatu dengan komponen yang dicurigai bermasalah. Hal ini juga sering saya lakukan biarpun saya sudah mempunyai panduan bunyi beep tsb

Monday, March 26, 2012

Merubah Tampilan ubuntu seperti windows 7

Ubuntu merupakan distro linux yang paling banyak digunakan dan user interface yang paling nyaman dan mudah digunakan. Bila dibandingkan dengan windwos 7 yang memiliki banyak fitur menarik seperti Windows 7 Aero, maka tampilan Ubuntu masih kalah.
Jika anda adalah pengguna Windows yang baru saja mulai menggunakan Ubuntu atau penggemar Linux namun tertarik pada efek Windows Aero Glass untuk digunakan di desktop Ubuntu anda. Berikut ini adalah panduan untuk membantu anda Mengubah Ubuntu Menjadi Windows 7


Menonaktifkan/Disable Windows 7 Splash Screen – Membuat Boot Lebih Cepat
Cara Mudah Install Ubuntu Dual Boot Dengan Windows
Pertama, buka Terminal di Ubuntu lewat Applications – Accessories. setelah itu, gunakan perintah (command) berikut ini di terminal satu persatu:
cd $HOME
sudo wget http://web.lib.sun.ac.za/ubuntu/files/help/theme/gnome/win7-setup.sh
sudo chmod 0755 $HOME/win7-setup.sh
$HOME/win7-setup.sh
Perintah tersebut untuk download paket theme Windows 7.

Setelah paket selesai di-download, anda akan melihat sebuah prompt untuk memulai instalasi theme Windows 7. Klik OK untuk melanjutkan.

Selanjutnya akan muncul beberapa aplikasi yang ingin di-download untuk di install, seperti aplikasi wine jika anda ingin menginstall software untuk windows agar dapat dijalankan di Ubuntu.

Setelah semua paket selesai diinstal, buka lagi Terminal dan masukkan perintah berikut:
setup-win7-theme
Setelah itu, Ubuntu akan berubah menjadi terlihat seperti desktop Windows 7. Logout dan login agar perubahan terlihat sepenuhnya .

source

CARA INSTAL LINUX UBUNTU DAN WINDOWS 7 DALAM SATU KOMPUTER (DUALBOOT MODE)



Ubuntu – Untuk mengenal dan mempelajari Linux adalah suatu hal yang mudah, hanya memerlukan keinginan kuat dan sedikit keberanian saja. Bagi pengguna Windows hal yang ditakuti saat ingin berganti ke Linux adalah resiko kehilangan data dan file-file penting, sehingga banyak yang beranggapan untuk belajar Linux diperlukan sebuah PC baru untuk menginstalnya.
Menginstal dan menjalankan Linux tidak dibutuhkan sebuah PC baru. Berikut ini akan kami sampaikan cara menginstal Ubuntu Linux dan Windows 7 dalam satu PC. Ini adalah cara aman sehingga diharapkan instalasi Ubuntu yang akan dilakukan tidak sedikitpun mengubah harddisk yang telah berisi Windows.

Kami mengasumsikan anda memiliki sebuah PC dengan harddisk yang telah terinstal Windows didalamnya. Anda cukup menambahkan sebuah harddisk baru sebagai tempat menginsatl Ubuntu. Harap perhatikan ini, silahkan letakkan harddisk yang baru ditambahkan sebagai harddisk utama (primary) dan ubah harddisk yang telah berisi Windows sebagai harddisk kedua (secondary) jika anda menggunakan harddisk ATA, mengapa demikian?… ini adalah langkah untuk menghindari penimpaan boot sector harddisk yang telah berisi Windows oleh boot menu Ubuntu (grup / lilo). Jika anda menggunakan harddisk dengan koneksi Serial ATA (SATA), letakkan harddisk baru pada port SATA 1 dan pindahkan harddisk lama pada port SATA 2.
Silahkan jalankan komputer anda, atur supaya boot device pertama adalah CD/DVD untuk menjalankan Ubuntu Live CD. Tunggulah beberapa saat hingga sistem Ubuntu selesai di muat…

Pada jendela berikutnya pilih opsi “Try Ubuntu 10.04 LTS”…

Tunggu hingga destop Ubuntu 10.04 ditampilkan… Jalankan Instalasi dengan mengklik ganda ikon “Install Ubuntu 10.04 LTS”… Installer Ubuntu akan segera dijalankan…

Pada opsi pilihan bahasa, pilih bahasa yang ingin anda gunakan. Klik “Forward” untuk melanjutkan…

Pada jendela berikutnya silahkan tentukan wilayah waktu (time zone) tempat anda berada. Klik “Forward” untuk melanjutkan…

Pada jendela setting keyboard, aturlah susunan keyboard yang anda gunakan atau biarkan pada setting default jika anda menggunakan keyboard standard USA. Klik “Forward” untuk menuju langkah selanjutnya….

Langkah berikutnya adalah bagian yang sangat penting, berhati-hatilah saat anda memilih harddisk yang akan digunakan menginstal Ubuntu. Dalam contoh ini kami menambahkan Harddisk baru berkapasitas 20 GB dan telah memiliki dua partisi masing-masing berformat NTFS. Silahkan pilih opsi ketiga “Specify partitions manually (advanced)” untuk membuat partisi secara manual. Klik “Forward” untuk melanjutkan…

Ingat… harddisk baru yang anda tambahkan berada pada posisi “Primary” (harddisk utama), sehingga Ubuntu akan mengenalinya dengan /dev/sda sedangkan harddisk yang telah berisi sistem Windows berada pada posisi “Secondary”, sehingga dikenali sebagai /dev/sdb (lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya). Hapus semua partisi yang ada pada /dev/sda. Pilih /dev/sda1 lalu klik tombol “Delete”, ulangi langkah ini untuk /dev/sda2 sehingga anda hanya akan memiliki sebuah partisi kosong pada /dev/sda (langkah ini mengacu pada contoh harddisk yang kami tambahkan dimana didalamnya telah memiliki dua partisi NTFS, jika harddisk yang anda tambahkan dalam kondisi kosong tanpa partisi, langkah ini tidak perlu anda lakukan).

Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya…
Dibawah /dev/sda, pilih “free space” lalu klik tombol “Add” untuk membuat partisi baru…

Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap, pada jendela yang ditampilkan, pilih opsi “swap area” pada menu dropdown “Us as:”. Tentukan kapasitas partisi swap yang anda kehendaki pada kolom “New partition size…”, dalam contoh ini kami isi dengan 2000 mb (2 gb). Klik “OK” untuk mulai membuat partisi swap…

Ulangilah langkah sebelumnya, pilih free space lalu tekan tombol “Add”, pada jendela yang ditampilkan, pilih opsi “Primary” pada “Type for the new partition”. Tentukan kapasitas partisi yang anda buat, dalam contoh ini kami membuat partisi sebesar 10000 mb (10 gb). Pada “Us as” pilih “Ext4 journaling file system” lalu pilih opsi “/” pada pilihan “Mount point”. klik “OK” untuk membuat partisi “/”….

Berikutnya adalah membuat partisi /home, plih sisa free space lalu klik “Add”. Pilih “Primary” untuk “Type for new…”, pada kapasitas partisi gunakan seberapapun sisa ruang yang masih ada. Pada “Us as” pilih “Ext4 journaling file system” lalu pilih opsi “/home” pada pilihan “Mount point”. klik “OK” untuk membuat partisi “/home” (untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar)….

Kini partisi yang dibutuhkan telah siap, klik “Forward untuk melanjutkan proses berikutnya. Isi semua informasi yang diperlukan, nama lengkap anda, user name (digunakan untuk log in), password dan nama komputer yang ingin anda gunakan. Klik “Forward” untuk melanjutlan instalasi…

Menentukan dimana boot loader akan diinstal, klik “Advanced” untuk menentukan lokasi boot loader…
Berhati-hatilah… pastikan checbox “Install boot loader” telah anda centang, pada “Device for boot loader installation” pastikan anda telah memilih “/dev/sda” jangan pada lokasi lain, lanjutkan dengan mengklik tombol “OK”…

Setelah selesai menentukan lokasi boot loader, kini saatnya memulai proses instalasi Ubuntu 10.04, klik “Install” untuk melanjutkan proses instalasi….

Instalasi segera dijalankan, ini akan memerlukan beberapa waktu bergantung pada spesifikasi komputer yang anda gunakan. Tunggulah hingga proses diselesaikan….

Setelah proses instalasi selesai, segeralah reboot komputer anda, CD/DVD Ubuntu secara otomatis akan dikeluarkan, ambil CD/DVD anda, lalu tekan enter untuk menyalakan kembali kumputer…

Nahh.. kini anda telah memiliki dua sitem operasi dalam komputer anda. Saat anda ingin menjalankan Ubuntu 10.04, pilih opsi “Ubuntu with Linux 2.6…” pada menu Grup lalu tekan enter…

Ubuntu 10.04 akan segera dijalankan untuk anda…

Ini adalah Linux Ubuntu hasil modifikasi saya… ( ala machintos )

Dan saat anda ingin menjalankan Windows 7, pilih opsi “Windows 7 …” dengan cara menekan tombol panah kebawah pada keyboard lalu tekan enter…

Windows 7 pun siap anda gunakan…

Selamat mencoba…

Cara Membuka Password User/Profil Windows XP

Forgot Windows XP Password
Jika Anda sudah berusaha sebaik mungkin tapi yang penting semua-password Windows XP masih bersembunyi di suatu tempat dalam pikiran Anda, maka saatnya untuk mencoba sesuatu yang sedikit lebih teknis.
Jangan khawatir - Ada cara mudah untuk memulihkan password.

Password Windows alat pemulihan adalah program software yang dirancang untuk memulihkan atau mereset / menghapus password Windows XP Anda. Kadang-kadang bisa sulit untuk digunakan, tetapi jika tidak ada harapan untuk mengingat password dan Anda dapat mengikuti beberapa petunjuk sederhana, Windows sandi alat pemulihan adalah hidup hemat.

Catatan: Anda membutuhkan Windows XP hard Reset Password. Jika anda tidak ¡¯ t telah menciptakannya sebelumnya, Anda harus menggunakan Perangkat Windows Password Recovery untuk membakar CD ulang / DVD atau USB flash drive.
Langkah 1. Download Perangkat Windows Password Recovery

Pergi ke situs resmi Alat Password Recovery Windows, dan download secara gratis. Instal dengan pilihan default.
Langkah 2. Buat Windows XP hard Reset Password

Jalankan ini lembut, masukkan drive cd / dvd atau usb kosong flash. Ikuti panduan langkah demi langkah untuk membakar Windows XP disk Reset Password. Anda dapat membakarnya ke cd / dvd atau USB, itu tergantung pada kondisi pribadi Anda. Setelah membakar berhasil, Anda mendapatkan password reset disk. Sekarang masukkan ini password reset disk ke dalam komputer terkunci yang Anda kehilangan Windows Password XP



Create a Windows 7 Password reset disk

Langkah 3. Mengatur konfigurasi BIOS untuk boot dari cd / dvd atau usb

     1. Mulai terkunci Windows XP Komputer, tekan tombol Del atau F2 saat komputer initalizing. Layar startup awal mungkin mirip seperti gambar ini. Jika Anda melakukannya, Anda mungkin melihat layar konfigurasi BIOS.
     2. Buka menu boot dan bios perubahan pengaturan untuk membuat boot dari cd / dvd atau usb pertama.







boot computer from cd first
3. Tekan F10 untuk menyimpan perubahan Anda, kemudian restart komputer ini.






save bios change
4. Setelah restart, komputer secara otomatis akan memuat Windows Alat sandi Pemulihan dan Anda dapat mulai untuk me-reset Windows Password XP.

 loading password reset disk

Langkah 4. Recover Windows Password XP dengan password reset disk.

     1. Pilih Instalasi Windows XP jika Anda memiliki lebih dari satu OS dalam komputer ini.
     2. Semua pengguna Windows XP akan dicantumkan. Pilih nama pengguna yang Anda lupa password, klik tombol reset.


 recover forgotten windows xp password

3. Sebuah kotak dialog akan pop-up, klik Ya untuk mengkonfirmasi ulang, maka ini password Windows pengguna XP akan diatur ulang ke kosong.




reset windows xp password successful




confirm reset xp administrator password


after resetting xp password
4. Mengeluarkan password reset disk, dan restart komputer Anda, login Windows XP dengan password kosong.

loading windows xp
login windows XP without password

Download :  

Cara Install Ubuntu Server

–Sebelum Install Ubuntu Perlu Spesifikasi sebagai berikut:
1.Core 2 Duo 2,10 Ghz
2.2G RAM
3.VirtualBox 3.2.8 Edisi Open Source
4.Akses Jaringan lokal
5.Download Softwarenya ((DISINI))
6.Burning Image Software .iso nya
–Pilih Bahasa Inggris
Ubuntu dapat secara otomatis mendeteksi layout keyboard Anda jika anda ingin
Saya Lebih Suka menggunakan auto deteksi untuk Keyboard
–Tetapkan nama Host anda
–Pilih Zona waktu Asia/jakarta
–Pilih Guided – Use Entire Disk and Setup LVM
–Pilih yes Untuk Partisi Hardisk
–Untuk setup Partisi Amount,tarok 90% dari hardisk
–Pilih yes
–Proses….
–Isikan nama untuk User
–Isikan Username untuk Account
–Isikan Password,password kombinasi angka dan huruf lebih hight
–Ulangi password
–Pilih No
–Biarkan Aja kosong langsung klik Continue
–Pilih No Automatic Update
–Pilihan Software..centang aja semua..nanti nanti akan diperlukan juga
–Proses instalasi Software sedang berlangsung
–instalasi boot loader GRUB. Ini merupakan pilihan penting, yang jika dilakukan tidak benar, akan menyebabkan masalah dengan boot komputer anda. Kecuali Anda tahu bahwa Anda memiliki kebutuhan khusus di sini, cukup pilih default dan Anda harus berakhir baik-baik saja.
–Pilih Continue
–Install selesai