Thursday, December 15, 2011

Cara Menghitung subnet Mask

Subnet mask adalah istilah teknologi
informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit
yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan
letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah
subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah
nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari
host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang
didefinisikan, adalah sebagai berikut:

  • Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
  • Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang
menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di
dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask
default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis
kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika
membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam
setiap node TCP/IP.
Misalkan anda memiliki IP adress 192.168.10.0 dan Subnet mask 255.255.255.128
Ubah angka 128 ke bilangan biner dengan cara sebagai berikut


128 : 2 = 64 sisa 0


64  : 2 = 32 sisa 0

32  : 2 = 16 sisa 0

16  : 2 =  8 sisa 0

8   : 2 =  4 sisa 0


4   : 2 =  2 sisa 0

2   : 2 =  1 Sisa 0


Hasil akhir 1 tidak dapat dibagi menjadi 1

hasil bilangan binernya adalah 10000000

Banyaknya subnet yang tersedia dari rumus 2^x

X adalah jumlah dari angka 1, karena berdasarkan angka binner yang ada jumlah 1=1

maka 2^1 = 2 maka jumlah subnet maksnya adalah 2
Nah sekarang kita harus tau bila tersedia hanya 2 subnet maks maka kita harus mencari berapa subnet maks tersebut?
Dari Subnet maks yang terbesar adalah 256 maka dihasilkan 256 – 128 = 128.

Maka subnet masknya adalah 0 dan 128
Contoh lain, bila ditetapkan subnet masknya 255.255.255.192


Jumlah subnet maks dapt dihitung


192 : 2 = 96 sisa 0

96  : 2 = 48 sisa 0

48  : 2 = 24 sisa 0

24  : 2 = 12 sisa 0


12  : 2 =  6 sisa 0

6   : 2 =  3 sisa 0

3   : 2 =  1 sisa 1


maka bilangan binnernya adalah 11000000

karena angka 1 ada 2 maka 2^2 = 4


Dan subnet yang dapat digunakan adalah 256 – 192 = 64, maka Subnetnya adalah 0, 64, 128, 192 artinya subnetnya adalah

255.255.255.0

255.255.255.64

255.255.255.128

255.255.255.192

Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y
adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet
terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2^6 – 2 = 62 host

0 comments :

Post a Comment

--=SILAHKAN BERKOMENTAR=--

Berikan Saran Dan Pendapat Sobat, Syukur - Syukur sobat mau menjadi FOLLOWERS blog ini, HEHEHEHEEE...
Saya Mohon Maaf Bila Dalam Penulisan Artikel Diatas Ada Kalimat atau Kata Yang Salah.. (<> , <>)

JANGAN BERKOMENTAR SPAM .!!!!

TERIMAH KASIH